Thursday 27 February 2014

23:58 - No comments

Arti Mimpi

dua hari yang lalu. tepatnya hari selasa.
saat itu saya mau berangkat kerja, di daerah Pulo Mas.
namun, karena hujan yang mengguyur ibu kota, membuat saya harus mengurungkan niat untuk berangkat.
ya, dikarenakan daerah Pulo Mas yang rawan banjir. saya takut kalau nantinya saya malah bisa-bisa makan siang di perjalanan.

pada akhirnya, saya malah tertidur di bangku sofa saat sedang membaca koran.
kira-kira tiga jam kemudian, saya terbangun.

di mimpi itu, saya bermimpi seseorang yang memang sudah cukup lama tak bertukar kabar dengannya.
seseorang yang sudah lama tak saling berkomunikasi baik lewat dunia nyata, ataupun dunia maya.
tapi memang akhir-akhir ini, saya cukup sering tidak sengaja terpikir tentangnya.

sehabis makan siang, saya duduk-duduk kembali di bangku sofa tadi, sambil membaca-baca majalah.
entah suasananya yang memang menenangkan, atau saya yang terlalu lelah dengan pekerjaan-pekerjaan saya belakangan ini.
atau memang benar kata ibu saya, kalau saya "pelor", nempel dikit langsung molor.

saya kembali tertidur untuk kedua kalinya.
dan terbangun setelah satu jam kemudian.

lagi-lagi. saya bermimpi tentang orang yang sama.
dan di mimpi yang kedua ini, jelas sekali itu teman yang memang sudah lama bagi kami tak berkomunikasi seperti dulu.
dulu kami cukup dekat, namun karena kesibukan, dan rutinitas masing-masing, membuat kami cukup lama tak bercengkrama dalam waktu yang lama.

walaupun pernah beberapa menanyakan kabar atau kesibukan, dan sesekali bercanda lewat jejaring sosial.
tapi memang, sudah lama bagi kami tak bercerita tentang kehidupan dan kegiatan kami masing-masing.

saya cukup kaget, karena mengapa, saya memimpikan dia sebanyak dua kali, tapi dalam hari yang sama.
pertanyaan itu cukup membuat saya aneh beberapa hari ini.

saya bertanya kepada ibu saya, kalau kita memimpikan seseorang, apa artinya.
ibu saya bilang ada dua jawaban.

yang pertama, saya merindukan dia.
yang kedua, dia sedang memikirkan saya.

apakah saya merindukannya?
ataukah dia yang merindukan saya?

lalu saya menanyakan hal ini kepada beberapa teman dekat. dan hampir semua dari mereka bilang, kalau saya lah yang merindukannya.

well, pada akhirnya saya duluan mengontak orang tersebut.
namun, belum direspon sampai sekarang.

entah dia sudah tidur.

atau memang dia tak merindukan saya.

0 komentar:

Post a Comment