Thursday 14 February 2019

11:38 - No comments

Thank God, I Found The GOOD in Goodbye :)

hari demi hari, minggu berganti bulan,
setiap tahun dan musim kami lalui bersama.
ada banyak yang membuat kami lelah,
tak sedikit pula tawa ria menghapusnya.
sering kami berjanji untuk tak mengeluarkan setetes air mata baginya,
namun ribuan kali kami melanggarnya.
lelah letih, pilu sendu, kami akui mereka sering menggerogoti pikiran kami.
dan apalagi bicara soal materi, tak terhitung nominalnya,
karena keluar seperti saluran air dekat di rumah kami yang mengalir deras,
apalagi pada saat hari-hari menuju Imlek.

hingga pada saat kekuatan supranatural itu datang,
yang entah darimana ia berasal,
selalu ada sukacita pelipur lara saat kami melihat kelakarnya sembari gigi-gigi besar itu keluar dari tempat persembunyiannya.
yang saat melihat senyum isengnya, tentu kami tahu kalau ia sengaja melakukannya,
namun justru membuat kami merasakan bukan lah dirinya kalau bukan jahil yang kadang membuat kami geregetan untuk mencubitnya dengan manja.

tak akan ada lagi yang memanggil kami hanya sekedar untuk mengganti channel televisi.

tak akan ada lagi yang meneriaki kami disertai nafsu makannya yang ingin jajan siomay, jajan bakso, jajan martabak, jajan nasi goreng, (seperti bukan jajan ya dek).

tak akan ada lagi yang membuat kami berhenti 10-15 menit untuk mampir melihat makanan yang diolah dengan pisang.

tak akan ada lagi yang mencandai kami dengan tawa khasnya yang membuat kami geli dan kadang membuyarkan fokus kami pada saat sedang serius.

tak akan ada lagi mata-mata nakal yang mengintipku pada saat keluar dari kamar mandi.

tidak akan ada lagi. tidak akan pernah lagi.

tidak akan muncul lagi.

tentu, ia tidak akan sakit lagi.
pasti, ia tidak akan menderita lagi.
dan kami yakin, ia tidak akan menangis lagi,
untuk dicarikan penyembuhan yang bisa membuatnya pulih kembali.

adekku sayang.
adekku malang.
sampai berjumpa di kemudian hari,
sampai bertemu kelak di Sorga nanti.


"Rest in Peace Rimbun"
-Oldie, 26 Januari 2019-