17:15 -
No comments
JANTUNG BERBULU
Jaman dahulu ada seorang penyihir muda tampan, berbakat, dan kaya raya. Ia melihat teman-temannya menjadi seperti orang bodoh hanya karena jatuh cinta, bahkan ada sampai kehilangan gairah hidup dan kehilangan harga diri mereka. Pemuda itu berhasrat tidak mau menunjukkan kelemahan macam itu sehingga dia menggunakan sihir hitam untuk mencegah dirinya jatuh cinta.
Tanpa disadari pemuda tersebut telah melangkah terlalu jauh, keluarga pemuda itu menertawakan usahanya menghindar dari cinta. Namun sang pemuda terlanjur bangga dan akan kepandaian serta kekuatannya untuk mengabaikan cinta. Ketika kedua orangtua penyihir itu meninggal dunia, dia sama sekali tidak merasakan kesedihan bahkan merasa terberkati karena kematian mereka. Sekarang ia seorang diri mengusai Kastil tersebut. Sang penyihir muda kemudian memindahkan kekayaan terhebatnya ke ruang bawah tanah.
Penyihir itu meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia pantas membuat orang lain iri karena kesendiriannya, hingga pada suatu hari sang penyihir mendengar pembicaraan dua pembantunya yang membuatnya sangat kecewa. Salah satunya menaruh kasihan padanya dengan kekayaan seperti sekarang ini belum juga mendapatkan seseorang yang dikasihi.
Pembantu lain menertawakannya karena dengan kekayaan seperti yang dimiliki penyihir muda saat ini tidak dapat menarik seseorang sebagai istrinya. Pembicaraan keduanya sangat menyakitkan hati sang penyihir. Kemudian ia memutuskan untuk mencari seorang istri, yang kemungkinan besar harus paling cantik agar orang-orang dapat mengaguminya, berasal dari keluarga penyihir yang sakti sehingga ia memiliki bakat yang sama seperti keluarganya, dan memiliki kekayaan setidaknya sama dengannya sehingga eksistensinya menjadi jelas.
Dibutuhkan waktu lama mendapatkan wanita sesuai dengan kriteria tersebut, namum sebuah keajaiban terjadi, satu hari setelah sang penyihir muda berketetapan mencari pendamping ia bertemu dengan seorang gadis penyihir yang kebetulan sedang mengunjungi keluarganya dilingkungan tersebut.
Wanita tersebut memiliki keahlian sihir yang mumpuni, memiliki kekayaan yang tidak dapat diragukan lagi serta kecantikannya membuat semua pria terpana, kecuali satu orang. Penyihir muda tidak merasa sedikitpun perasaan yang dimiliki orang lain.
Namun demikian ia menganggap gadis penyihir itu sebagai hadiah utama, penyihir laki-laki itu mengejarnya, meyakinkan semua orang yang dikenalnya bahwa ia telah berhasil merebut hati gadis tersebut. Tetapi gadis penyihir merasakan sikap kagum sekaligus aneh terhadap perhatian pemuda tersebut, ia merasakan sikap dingin dibalik kehangatan yang diperlihatkannya. Sang gadis tidak pernah bertemu dengan seorang pria yang begitu aneh. Keluarga gadis membesarkan hatinya bahwa mereka berdua adalah pasangan yang serasi dan menyatakan kesediaan mereka menerima undangan pesta yang akan diadakan di kastil sang pemuda.
Pada saat pesta diadakan, meja-meja dihiasi dengan perak dan emas, dilengkapi anggur terbaik yang pernah ada dan makanan yang lezat. Pemuda dan sang gadis duduk berdampingan dan pemuda tersebut membisikan syair-syair puisi yang ia sendiri sebenarnya tidak mengerti arti sesungguhnya. Sang gadis mendengarkan dengan seksama, dan akhirnya menjawab, “Engkau berbicara dengan baik, dan saya sangat senang atas perhatian yang diberikan hanya jika aku telah melihat hatimu!”
Sang pemuda tersenyum dan mengatakan tidak perlu khawatir akan masalah tersebut, kemudian ia membungkuk memberi salam hormat kemudian menuntun sang gadis mejauhi pesta tersebut menuju ruang bawah tanah yang terkunci tempat dia menyimpan rahasia terbesar miliknya. Disana pemuda menunjukkan sebuah kotak kristal, yang di dalamnya tersimpan sebentuk jantung yang berdetak.
Sudah lama sejak jantung tersebut terpisah dengan anggota tubuh yang lain, sudah tidak pernah memahami arti kecantikan, indahnya suara musik dan merasakan halusnya kulit. Sang gadis menjadi ketakutan melihat kenyataan tersebut, jantung tersebut telah menyusut dan ditutupi oleh bulu hitam dan panjang.
“Oh, apa yang telah engkau lakukan?” tanyanya. “Kembalikan itu ketempatnya semula, kumohon padamu!”
Sang pemuda melihat hal tersebut dapat menyenangkan hati sang gadis, kemudian ia mengayunkan tongkat sihir untuk membuka kotak kristal, membelah dadanya dan meletakkan jantung berbulu itu di tempatnya.
“Sekarang kau akan mengerti apa itu cinta sejati!”, sang gadis menangis sambil memeluk pemuda tersebut.
Sentuhan dari tangan putih lembut, suara nafas yang terdengar ditelinga, dan hawa yang keluar dari rambut emas sang gadis, semuanya laksana anak panah yang membangunkan jantung yang baru menyatu dengan tubuhnya tersebut. Jantung tersebut membesar dengan aneh seiring tarikan nafas pemuda. Buta dan liar dalam kegelapan tempat selama ini sang jantung bersemayam, dan hasrat menguat serta mulai melawan sang pemuda.
Para tamu undangan pesta mulai memperhatikan ketidak hadiran tuan rumah dan sang gadis. Awalnya mereka menganggap hal tersebut wajar, namun berjam-jam mereka mulai resah dan mencari-cari keduanya dikastil tersebut sampai akhirnya mereka menemukan ruang bawah tanah dan terlihat sang gadis terbujur kaku dilantai dengan dada robek terbuka.
Disampingnya mayat pemuda memegang jantung merah bersinar milik si gadis yang akan dimasukan kedalam dadanya. Tangan yang lain memegang tongkat sihir untuk mencabut jantung berbulu miliknya yang terus melawan tidak mau meninggalkan tubuhnya. Hal tersebut terjadi begitu cepat, sang pemuda akhirnya membuang tongkat sihir kemudian menyambar pisau perak dan mencabut jantungnya dari rongga dada agar ia tidak dikuasai jantung berbulu tersebut. Untuk beberapa saat dia berlutut penuh kemenangan dengan sebuah jantung di masing-masing tangannya. Sampai akhirnya terjatuh diatas mayat sang gadis dalam keadaan tak bernyawa.
**_*******